12/01/12

DNS Speedy anti pornografi


Bagi pelanggan setia telkomspeedy, mungkin banyak yang bingung DNS berapa yang dipakai buat koneksi internet anda. Ada beberapa hal yang bisa koneksi internet lemot, diantaranya seting DNS yang kurang tepat. Berikut ini bang installer akan menguraikan sedikit tips seputar DNS speedy, DNS anti pornografi, dan open DNS.
Beikut ini daftar DNS telkom berdasarkan daerah:


DNS Telkomspeedy Nasional

ns1.telkom.net.id
203.130.196.6

ns2.telkom.net.id
222.124.204.34


DNS Telkomspeedy berdasarkan daerah

Jakarta
nsjkt1.telkom.net.id
202.134.0.155

nsjkt2.telkom.net.id
203.130.196.5

nsjkt3.telkom.net.id
203.130.196.155

Bandung
nsbdg1.telkom.net.id
202.134.2.5

Surabaya
nssby1.telkom.net.id
202.134.1.10

Batam
nsbtm1.telkom.net.id
203.130.193.74

nsbtm2.telkom.net.id
61.94.230.13

Semarang
nssmg1.telkom.net.id
203.130.208.18

Medan
nsmdn1.telkom.net.id
203.130.206.250

DNS filter anti pornografi

DNS AWARI (Asosiasi Warung Internet Indonesia)
203.34.118.10 (primary)
203.34.118.12 (secondary)

DNS Nawala
180.131.144.144 (primary)
180.131.145.145 (secondary)

Open DNS (DNS luar)
208.67.220.220
208.67.222.222



Ada banyak sumber tulisan posting di web tentang IP DNS. Ada yang bilang DNS Jakarta 202.134.0.155 yang paling cepet. Beberapa sumber lain mengatakan hal yang berbeda. Bahkan ada yang merekomendasikan IP DNS non-speedy, atau dengan kata lain DNS Server milik perusahaan lain. Untuk hal ini saya kurang setuju, baik dari segi legalitas, maupun kecepatan (setelah melalui proses cek).

Kalaupun pengen pake DNS luar, mending pake Open DNS yang lumayan cepet dan memang benar-benar gratis. Saya sendiri pakai DNS ini di sisi klien sebagai secondary DNS, tentu dengan primary-dns tetep pake punya speedy. Sekedar sebagai backup, hasilnya cukup lumayan. Meski lebih lemot dari IP Telkom, OpenDNS jarang mengalami time-out.

11/01/12

Settingan Jaringan Warnet Speedy Dengan Win XP

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator.


Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka.


Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:


Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :

1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

* MotherBoard : support untuk dual Core atau i3
* Ram : 2 Gb atau 4 Gb
* Harddisk : 500 GB
* NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
* Drive : DVDRW
* Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

* Windows XP SP3
* Bandwith Controller / Manager
* Billing System Server
* Anti Virus
* Firewall
* Anti Spyware, Malware, Adware


2. PC Client
a. Hardware :


* MotherBoard : Kecepatan setara 2.80 Ghz
* Ram : 2 GB
* Harddisk : 250 Ghz
* VGA Card : Optional untuk Game


b. Software :


* Windows XP SP3
* Browsing Tools :


1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)yg terbaru versi 9.01
3. Opera
4. Google chrome
5. Flock

* Chatting Tools :


1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ


* Game Online, Example:


1. Point Blank
2. Perfect World
2. Atlantica Online
3. Rohan dsb


* Adobe Reader (Free)atau Foxit
* WinZip
* WinRar
* Anti Virus (AVIRA Free Recommended)
* Winamp (Free)
* ACD See (Optional)
* Microsoft Office (Optional)
* Billing System client, dsb

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch Hub sebagai pembagi koneksi internet.


4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Broadband Device.


Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah alamat IP default bagi Modem).


2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.


3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.


4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.


5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan.


6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk melalukannya pada option berikut :


7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan. 8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading.
Contoh : http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: www.speedtest.net .


Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai berikut :
A. Menampilkan Task Control System


B. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.


C. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.


I. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.


II. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.


III. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (B) tadi.


IV. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.


2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now


c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.


Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.


2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.


4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).


Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki.


Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem. Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar langkah setting lebih mudah.

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan / Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan barunya.

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.


Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi.


Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.


Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran.


Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Semoga Berguna dan Bermanfaat....................!

03/01/12

SK/KD

SK/KD TKJ silakan unduh disini

STANDAR KOMPETENSI JURUSAN TKJ

Dasar Kompetensi Kejuruan

1. Merakit personal computer

1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2 Melakukan instalasi komponen PC
1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
1.4 Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).
1.5 Menyambung periferal menggunakan Software
1.6 Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasanganperiferal.




2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar

2.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi
2.2 Melaksanakan instalasisoft ware sesuai Installation Manual
2.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software(sampling)
2.4 Melakukantroubleshooting.


3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
3.2 Melaksanakan prosedur K3
3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan


Kompentesi Kejuruan


1. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar

1.2 Menerapkan teori kelistrikan
1.3 Mengenal komponen elektronika
1.4 Menggunakan komponen elektronika
1.5 Menerapkan konsep elektronika digital
1.6 Menerapkan sistem bilangan digital
1.7 Menerapkan elektronika digital untuk komputer.


2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya
2.2 Menyambung/memasangperiferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software
2.3 Melakukan tindakan korektif.


3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

3.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
3.2 Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya
3.3 Mengisolasi permasalahan.


4. Melakukan perbaikan atau setting ulang sistem PC

4.1 Menjelaskan langkah perbaikan PC
4.2 Memperbaiki PC
4.3 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC.

5. Melakukan perbaikan periferal

5.1 Menjelaskan langkah perbaikanperiferal yang bermasalah
5.2 Memperbaikiperiferal
5.3 Memeriksa hasil perbaikanperiferal.


6. Melakukan perawatan PC

6.1 Menjelaskan langkah perawatan PC
6.2 Melakukan perawatan PC
6.3 Memeriksa hasil perawatan PC
6.4 Melakukan tindakan korektif.


7. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface
(GUI) dan command line interface(CLI)

7.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
7.2 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual
7.3 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis command line interface (CLI)
7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasistext sesuai Installation Manual.


8. Melakukan instalasi software

8.1 Menjelaskan langkah instalasisoftware
8.2 Melaksanakan instalasisoftware sesuai Installation Manual
8.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software(sampling)
8.4 Melakukantroubleshooting.


9.Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)

9.1 Menentukan persyaratan pengguna
9.2 Membuat desain awal jaringan
9.3 Mengevaluasi lalu lintas jaringan
9.4 Menyelesaikan disain jaringan.


10.Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang
tersambung jaringan

10.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
10.2 Menganalisa gejala kerusakan
10.3 Melokalisasi daerah kerusakan
10.4 Mengisolasi permasalahan.


11.Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan

11.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
11.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan
11.3 Melakukansetting ulang koneksi jaringan
11.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.


12.Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis
GUI (Graphical User Interface) dan Text

12.1 Menjelaskan langkah instalasisoft ware
12.2 Melaksanakan instalasisoft ware sesuai Installation Manual
12.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi
12.4 Mengecek hasil instalasi menggunakan software(sampling)
12.5 Melakukan troubleshooting.


13.Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)

13.1 Menjelaskan persyaratan WAN
13.2 Mengidentifikasi spesifikasi WAN
13.3 Membuat disain awal jaringan WAN
13.4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan
13.5 Menyelesaikan disain jaringan.


14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang
tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

14.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
14.2 Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
14.3 Melokalisasi daerah kerusakan
14.4 Mengisolasi masalah
14.5 Menyelesaikan masalah yang timbul

15. Membuat desain sistem keamanan jaringan

15.1 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan
15.2 Memasang firewall
15.3 Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan
15.4 Mendesain sistem keamanan jaringan.


16. Melakukan perbaikan dan/
atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)

16.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
16.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan
16.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan
16.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.


17.Mengadministrasi server dalam jaringan

17.1 Memilih aplikasi untukserver
17.2 Memilih sistem operasi untuk jaringan
17.3 Memilih komponen server
17.4 Menetapkan spesifikasiserver
17.5 Membangun dan mengkonfigurasiserver
17.6 Mengujiserver
17.7 Memonitor kinerja jaringan.


18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network

18.1 Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
18.2 Meninjau masalah keamanan
18.3 Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway
18.4. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan
18.5. Mengimplementasi perubahan.


19.Merancang web data base untuk content server

19.1 Menentukan kebutuhan sistem
19.2 Menentukan prosedurrecovery
19.3 Merancang arsitektur basis data
19.4 Mengklasifikasikan penggunaan basis data.

Latihan soal kelas X TKJ

Quiz TKJ Kelas : X Semester-1 Standar Kompetensi : Merakit PC (Multiple Choise)

Q= Question

Q.1) Sistem komputer terbangun dari elemen-elemen :
A. Hardware – Software – Input Device
B. Software – Software – Output Device
C. Perangkat keras – Pengguna – Perangkat Lunak
D. Proses – Hardware – Software
E. Software - Proses – Hardware


Q.2) Perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data adalah :
A. Input Device
B. Processor
C. RAM
D. Storage Device
E. VGA Card

Q.3) Pada pemasangan RAM, yang harus diperhatikan adalah :
A. Letak pengait jangan sampai terbalik
B. Letak lengkungan di antara pin harus sama dengan tempat lengkungan di slot RAM
C. Pengait RAM tidak boleh renggang
D. Jumlah pin RAM harus sesuai jumlah pin di slot RAM
E. Chip RAM harus menghadap ke CPU

Q.4) Fungsi pasta yang dioleskan di Heatsink dan CPU adalah :
A. Meningkatkan kinerja CPU
B. Mengencangkan CPU
C. Menyalurkan panas yang dihasilkan CPU
D. Menghindari hubungan pendek di CPU
E. Pelengkap CPU di Motherboard

Q.5) Contoh perangkat komputer yang bekerja dengan prinsip optik adalah :
A. CD ROM Drive
B. Harddisk
C. Card Reader
D. VGA Card
E. Keyboard

Q.6) Komponen hardware komputer yang dapat dipasang di motherboard pada waktu mother board belum dipasang di cashing adalah :
A. DVD ROM Drive
B. Floppy Disk Drive
C. CPU
D. Sound Card
E. Mouse

Q.7) Input Device yang termasuk input tidak langsung adalah :
A. Mouse
B. Keyboard
C. Touch Screen
D. Barcode Reader
E. Punched Card ( Kartu Plong)

Q.8) Untuk terhubung ke komputer, keyboard wireless menggunakan :
A. WiFi
B. Infra Red
C. Blue Tooth
D. Kabel Data
E. Kabel USB

Q.9) Perbedaan Mouse Ball dengan Mouse Optic adalah :
A. Koneksi ke komputer
B. Kabel yang digunakan
C. Mouse Pad yang digunakan
D. Teknologi yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan mouse
E. Pengaruh terhadap kecepatan komputer

Q.10) Printer merupakan salah satu Output Device yang merupakan bagian :
A. Soft Copy Device
B. Hard Copy Device
C. Perangkat keras tambahan
D. Perangkat yang menggunakan koneksi Blue Tooth
E. Perangkat penyimpan data

Q.11) Fungsi dari Input Output Port adalah :
A. Penghubung antar perangkat komputer
B. Penghubung antara perangkat komputer dengan Motherboard
C. Meningkatkan kinerja komputer
D. Mengurangi panas dari CPU
E. Mempermudah sirkulasi udara di dalam Cashing

Q.12) Aritmatical Logical Unit pada CPU berfungsi :
A. Memproses penyimpanan data
B. Media untuk menampilkan ke Output Device
C. Memproses operasi perhitungan
D. Mengendalikan kerja CPU
E. Mengurangi beban CPU

Q.13) Sebagai Working Storage, RAM berfungsi :
A. Menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan
B. Menyimpan semua instruksi program yang akan diakses
C. Menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan diteruskanke output device
D. Menampung hasil input dari input device
E. Mengolah data menjadi informasi

Q.14) Jenis ROM yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diisi kembali adalah :
A. PROM
B. EPROM
C. EEPROM
D. PROMES
E. EPROMES

Q.15) Petunjuk untuk pemasangan CPU agar tidak tertukar letak sisinya adalah :
A. Jumlah pin setiap sisi tidak sama
B. Ada tanda di salah satu sudut CPU dan sudut Soket CPU
C. Pemasangan langsung dengan pendinginnya
D. Panjang ke 4 sisi CPU tidak sama
E. Tidak ada petunjuk di CPU

Q.16) Slot IDE pada motherboard digunakan untuk menghubungkan :
A. Floppy Disk Drive dan CD
B. Harddisk dan Floppy Disk Drive
C. USB dan Harddisk
D. CD Rom Drive dan Harddisk
E. USB dan CD Rom Drive

Q.17) Slot ISA dan PCI di motherboard digunakan untuk memasang kartu tambahan yaitu :
A. Kartu jaringan dan Modem Internal
B. RAM dan Kartu jaringan
C. RAM dan Kartu VGA
D. TV Tuner Internal dan FAN
E. Konektor Hardisk dan Floppy Disk Drive

Q.18) Petunjuk yang digunakan untuk memasang tombol power, lampu power, tombol reset dan panel lain dapat dilihat di :
A. Cashing komputer
B. Buku manual motherboard
C. BIOS
D. Control Panel
E. Device Manager

Q.19) Mengapa Basic Input Output System (BIOS) disebut juga “Jumperless” :
A. Pengaturan melalui jumper
B. Pengaturan melalui system
C. Pengaturan melalui software
D. Pengaturan dengan windows
E. Pengaturan dengan hardware

Q.20) Komponen yang diatur di BIOS adalah :
A. Semua komponen yang terhubung dengan komputer
B. Komponen yang terpasang di motherboard
C. Semua komponen tambahan komputer
D. Komonen media penyimpan
E. Komponen yang pokok dan komponen yang terintegrasi dengan motherboard

Q.21) Dalam pengaturan di BIOS, komponen yang di “Disabled” adalah komponen yang :
A. Digunakan dalam sistem komputer
B. Digunakan dalam sistem periferal
C. Tidak terpasang dengan sistem komputer atau tidak digunakan dalam sistem komputer
D. Penting dalam sistem komputer
E. Jarang digunakan dalam sistem komputer

Q.22) Tombol yang digunakan untuk mengabaikan perubahan di BIOS adalah :
A. F5
B. F10
C. F1
D. Esc
E. F2

Q.23) Jika menggunakan Award BIOS, tombol yang digunakan untuk mengembalikan ke setting semula adalah :
A. F5
B. F10
C. F1
D. Esc
E. F2

Q.24) Yang dimaksud “VGA Shared Memory” yang diatur dalam BIOS adalah :
A. Kartu VGA yang yang dipasang di motherboard yang mempunyai memory
B. Slot kartu VGA di motherboard
C. Memory yang digunakan VGA onboard
D. Pembagian memory yang dipakai oleh kartu VGA
E. Memory yang tidak terpakai oleh VGA Onboard

Q.25) Device Manager digunakan untuk :
A. Mengetahui software yang terinstal di komputer
B. Mengetahui komponen hardware yang akan dipasang di komputer
C. Menghapus software yang terinstal di komputer
D. Mengetahui komponen hardware yang sudah terinstal dan belum terinstal dengan baik
E. Mengetes komponen hardware yang ada di kompouter

Q.26) Yang dimaksud “Plug and Play” adalah :
A. Komputer yang mempunyai kemampuan mengenali hardware
B. Hardware yang tidak terdeteksi oleh komputer
C. Hardware yang langsung terdeteksi dan siap dipakai pada saat dipasang di komputer
D. Kemampuan komputer untuk menjalankan progam game
E. Hardware yang terdapat di luar cashing komputer

Q.27) Instalasi Peripheral secara software adalah :
A. Menginstal software aplikasi komputer
B. Menginstal driver peripheral
C. Menghubungkan peripheral dengan komputer
D. Menghubungkan peripheral dengan peripheral lain
E. Mengkonfigurasi peripheral secara fisik

Q.28) Yang dimaksud printer Dot Matrix adalah :
A. Printer yang menggunakan serbuk toner
B. Printer yang menggunakan tinta
C. Printer yang menggunakan pita karbon
D. Printer yang menggunakan tabung tinta di luar printer
E. Printer yang bisa digunakan untuk scan

Q.29) Untuk menjadikan sebuah printer menjadi printer utama caranya adalah :
A. Control Panel – Printer and Faxes – klik kiri pada printer – pilih printer
B. Control Panel – Printer and Faxes – klik kanan pada printer – pilih Set as Default
C. Control Panel – System – klik kiri pada printer – pilih printer
D. Control Panel – Setting – klik kiri pada printer – pilih printer
E. Control Panel – Printer and Faxes – klik kiri pada printer – pilih ok

Q.30) Fungsi dari Scanner adalah :
A. Mengubah sebuah file menjadi sebuah objek
B. Menjadi perantara antara perangkat komputer
C. Mengubah sebuah file menjadi file jenis lain
D. Mengubah sebuah objek asli seperti gambar menjadi sebuah file
E. Menjadikan sebuah tulisan dapat bergerak

Q.31) Kekurangan dari modem eksternal dibanding modem internal adalah :
A. Bila terjadi kerusakan dapat segera diketahui
B. Membutuhkan power supply tersendiri
C. Lebih boros arus yang digunakan
D. Tidak menyatu dengan komputer
E. Membutuhkan driver yang harus diinstal

Q.32) Untuk mengetahui apakah peripheral sudah terinstal dengan baik dapat diketahui melalui :

A. Control Panel
B. System computer
C. Device Manager
D. BIOS
E. Regedit

Q.33) Sebelum menginstal sistem operasi Windows, yang harus diatur di BIOS adalah
A. Tanggal, bulan dan tahun
B. Pengaturan VGA
C. Pengaturan Sound Card
D. Boot Priority diarahkan ke CD/DVD Rom
E. Deteksi virus diaktifkan

Q.34) Dalam proses instalasi Windows, harddisk harus dipartisi dengan tujuan :
A. Menyiapkan harddisk untuk siap diinstal
B. Membagi harddisk menjadi beberapa bagian
C. Persiapan untuk mengkopi file sistem
D. Memindahkan data ke harddisk baru
E. Mengantisipasi serangan virus

Q.35) Setelah harddisk dipartisi, proses berikutnya adalah ..:
A. Mengkopi file-file sistem
B. Memback up file data
C. Proses konfigurasi hardware
D. Memformat harddisk
E. Merestart komputer

Q.36) Sistem file yang disediakan oleh Windows XP dalam format hardisk adalah :
A. FAT dan System
B. NTFS dan FAT
C. System dan NTFS
D. System dan DOS
E. DOS dan FAT

Q.37) Pemilihan Regional Setting dalam proses instalasi Windows berfungsi untuk :
A. Menentukan hardware yang akan diinstal
B. Menentukan jenis data yang akan diproses
C. Menentukan lokasi negara dan pengaturan waktu
D. Menentukan letak file sistem
E. Memilih Benua tempat instalasi

Q.38) Pengisian password Administrator berfungsi untuk :
A. Menentukan hak akses penuh terhadap sistem komputer
B. Sebagai penentu pemilik komputer
C. Memilih Software untuk digunakan bersama
D. Memilih user yang mengoperasikan komputer
E. Penanda bahwa komputer sudah siap digunakan

Q.39) Proses aktifasi windows diperlukan untuk :
A. Memudahkan dalam mengakses internet
B. Menregistrasikan windows ke pihak Microsoft
C. Mengintegrasikan seluruh komponen windows
D. Memeriksa file-file sistem yang akan dipakai
E. Memudahkan dalam akses jaringan LAN

Untuk lebih lengkapnya silahkan di klik disini

16/12/11

Profil TKJ

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah

Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

FOTO KEGIATAN TKJ
















RANKING KELAS

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by TKJ SMK Negeri 1 Batang Angkola | Bloggerized by TKJ - SMK BISA | SMKN 1 Batang Angkola